Ayam negeri: Tekstur dagingnya bervariasi tergantung jenisnya. Daging ayam broiler lebih empuk daripada ayam layer.
Dari segi fisik, perbedaan antara ayam kampung dan ayam potong terlihat dari ukuran dan bentuk tubuhnya.
Ketersediaan terbatas: Daging ini biasanya tidak tersedia secara luas di pasaran, dan seringkali dianggap sebagai produk yang lebih spesial.
Pengumpulan Telur: Telurnya terkumpul secara otomatis atau guide beberapa kali sehari. Telur yang telah terkumpul kemudian peternak bersihkan dan sortir berdasarkan ukuran dan kualitas.
Sebenarnya jika dibandingkan dengan kandungan nutrisi seperti kalori dan proteinnya, kedua jenis ayam ini tak jauh berbeda.
Jenggernya biasanya tegak berbentuk wilah. Terakhir ayam kedu merah yang ditandai dengan warna bulu hitam mulus dengan kulit muka dan jengger berwarna merah dan kulit badan berwarna putih.
Dari segi nutrisi, ayam buras mempunyai kandungan nilai gizi yang cukup baik. Hal ini karena kandungan karbohidrat serta proteinnya cukup tinggi dan kandungan lemak cukup rendah dari pada dengan ayam negeri.
Merupakan awal dari produksi ayam broiler. Tingginya permintaan telur menyebabkan lebih banyak ayam petelur yang dipelihara sehingga ada kelebihan jumlah ayam jantan. Petani menjual kelebihan ayam jantan tersebut sebagai unggas penghasil daging. Selanjutnya terjadi peningkatan permintaan ayam pedaging.
Untuk pakan yang diberikan pada ayam negeri harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, lemak, protein, mineral dan juga vitamin. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari dan air di tempat minum harus selalu tersedia.
Dua jenis telur yang paling populer adalah telur ayam ras dan kampung. Meskipun keduanya berasal dari ayam, namun proses produksi, lingkungan hidup ayam, dan kualitas telur yang sangat berbeda.
Sumber protein hewani yang tinggi: Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta membantu menjaga rasa kenyang.
Ada berbagai perbedaan mencolok antara ayam negeri dengan ayam buras. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari segi makanan, cara pemeliharaan, hingga negeri yaman kandungan nutrisinya.
Dari pasal dengan kedua ayat di atas dapat kita tafsirkan bahwa unggas lokal yang ada di tanah air Indonesia ini terdiri dari klasifikasi:
Ayam kampung memiliki beberapa tulang di bagian dada yang terlihat menonjol ke permukaan, yang menunjukkan ayam kampung tidak terlalu memiliki banyak lemak tidak seperti ayam potong.